Di suatu desa tinggallah seorang janda dengan seorang putri. Karena kecantikan sang putri, ibarat bunga yang sedang mekar maka tak heran bila kumbang-kumbang berusaha hinggap dan ingin memiliki bunga. Putri dikenal cukup ramah, sopan, santun dalam bahasa. Anehnya, banyak lelaki ingin mendekati tetapi semua tak mampu menggaet hati si putri. Berita itu cepat tersebar ke pelosok desa. hingga suatu waktu datanglah seorang lelaki yang dikenal cukup kaya dari tetangga desa, namun karena terlalu pamer akan kekayaannya meski berwajah tampan si putri menolak dengan halus. Penolakan itu rupanya awal dari petaka bagi sang putri. sepekan kemudian sekujur tubuh si putri timbul bercak-bercak yang sangat gatal luar biasa. tidak tahan akan rasa gatal menyerang putri selalu meraung-raung, raunganpun tak ayal terdengar oleh penduduk desa yang melintasi rumah si putri. Hingga suatu hari melintaslah seorang pria setengah baya didepan rumah si putri, rupanya pria itu bukan orang sembarangan. beberapa meter...