Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

ILMU ANTI SIHIR

" RAJAH ANTI SIHIR " ILMU INI APABILA DIBACA DAN DIAMALKAN SEBAGAI WIRITAN MAKA AKAN MENGHINDARKAN BALA DAN PENYAKIT DARI SETAN, SIHIR DAN MANUSIA. MASIH BANYAK LAGI MANFAAT LUAR BIASA DARI ILMU INI : “Allahumma ya Fattahu ya fattahu- Yamuhitu yamuhitu -yasultonu yasultonu-ya lailaha illa anta subhanaka inni kuntumminadhdholimin. Ora isun kuoso nolak ing bubuk lan ing gambar lan ing tuju lan ing tenung lan ing sihir, lan ing santet, ananging Allah kang kuwoso nulak, tulak tek katulak katulak ingkang darsila. asal ti kidul balik kakidul, asal ti wetan balik kawetan, asal ti kulon balik ka kulon, asal ti lor balik ka lor, asal ti seneh ablik kaeneh, asal ti taneh balik kataneh, asal ti caik balik ka caik, asal ti bayu balik kabayu, asal ti manusak balik kamanusak, asal ti jin balik kajin asal ti Allah balik saking Qudratulloh, tulak tunggal tulak - tulak tunggal tulak - tulak tunggal tulak , katulak ingkang darsila. Berkat Lailaha ilallah Muhammaddarrosululloh. Kalau untuk obat

ASMA'UL HUSNA

1. Yaa Allaahu anta robbunaa laa ilaaha illaa anta * Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau 2. Yaa Rahmaanu narjuu rohmatak * Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami mengharap kasih sayang-Mu. 3. Yaa Rahiimu irhamnaa * Ya Tuhan yang Maha Penyayang, kasih dan sayangilah kami. 4. Yaa Maaliku A’thinaa min mulkika * Ya Tuhan yang Maha Raja (mempunyai kekuasaan), berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu. 5. Yaa Qudduusu Qaddis Fithratanaa * Ya Tuhan yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami 6. Yaa salaamu sallima min aafaatid dunyaa wa’adzaabil aakhirah * Ya Tuhan Pemberi selamat, selamatkanlah kami dari fitnah bencana dunia dan siksa di akherat. 7. Yaa mukminu aaminaa wa-aamin ahlanaa wabaladanaa * Ya Tuhan yang memberi keamanan, berikanlah kami keamanan, keluarga kami dan negeri kami. 8. Ya Muhaiminu haimin auraatinaa wa-ajsaadanaa * Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, lindungilah cacat dan jasad kami. 9. Yaa Aziizu Azziznaa bil’ilmi walkaroomah * Ya Tuhan

MEDITASI DALAM OLAH BATIN

Sejatinya Meditasi itu apa? Tidaklah semudah menyebutkannya, namun yang dapat dilakukan adalah memberi gambaran berbagai pengalaman dari mereka yang melakukan meditasi, berdasarkan pengalaman penulis bahwa meditasi dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Melihat ke dalam diri sendiri 2. Mengamati, refleksi kesadaran diri sendiri 3. Melepaskan diri dari pikiran atau perasaan yang berobah-obah, membebaskan keinginan duniawi sehingga menemui jati dirinya yang murni atau asli. Tiga hal tersebut diatas baru awal masuk ke alam meditasi, karena kelanjutan meditasi mengarah kepada sama sekali tidak lagi mempergunakan panca indera ( termasuk pikiran dan perasaan ) terutama ke arah murni mengalami kenyataan yang asli. pengalaman meditasi akan berbeda pada setiap orang, karena pengalaman dalam bermeditasi banyak dipengaruhi oleh latar belakang temperamen, watak dan tingkat perkembangan spiritual, serta tujuan meditasi dengan kulit atau baju kebudayaan orang yang sedang melaksanakan meditasi.

KERAJAAN MAJAPAHIT

Didirikan tahun 1294 oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardana yang merupakan keturunan Ken Arok raja Singosari raja yang memerintah: Raden Wijaya 1273 - 1309 Jayanegara 1309-1328 Tribhuwanatunggaldewi 1328-1350 Hayam Wuruk 1350-1389 Wikramawardana 1389-1429 Kertabhumi 1429-1478 mencapai puncak kejayaannya di masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) kebesaran kerajaan ditunjang oleh: pertanian sudah teratur perdagangan lancar dan maju memiliki armada angkutan laut yang kuat dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada di bawah patih Gajah Mada Majapahit menaklukkan daerah lain ia mengucapkan Sumpah Palapa yang berbunyi: Ia tidak akan makan buah palapa sebelum berhasil menyatukan seluruh wilayah Nusantara Mpu Prapanca dalam bukunya Negara Kertagama menceritakan tentang zaman gemilang kerajaan di masa Hayam Wuruk dan juga silsilah raja sebelumnya tahun 1364 Gajah Mada meninggal disusun oleh Hayam Wuruk di tahun 1389 dan kerajaan Majapahit mulai mengalami kemundur

ILMU PERLANGKAHAN

اَسْتَخِيْرُ اللهَ بِرَحْمَتِهِ خِيَرَةً فِي عَافِيَةٍ Astakhîrullâha bi rahmatihi khiyaratan fî ‘âfiyatin. Aku memohon pilihan kepada Allah dengan rahmat-Nya pilihan dalam keselamatan. dibaca 3 kali, 7 kali, 10 kali, 50 kali, 70, atau 100 kali. • Memilih Waktu: Waktu yang baik untuk bepergian: hari Sabtu, Selasa, atau Kamis. Hari yang tidak baik untuk bepergian: Hari Senin,Rabu, dan hari Jum’at sebelum shalat Jum’at. Demikian juga tidak baik untuk bepergian pada tanggal: 3, 4, dan 5 bulan Hijriyah. Jika terpaksa bepergian pada hari-hari atau tanggal yang tidak baik atau na’as itu, maka hendaknya bersedekah dan membaca Surat Fatihah, Surat Falaq dan An-Nas, ayat Kursi, Surat Al-Qadar, dan Surat Ali-Imran dari kalimat: “Inna fi khalqis samawati wal ardhi, hingga akhir Surat.” • Washiyat: Dianjurkan untuk setiap orang yang akan bepergian, terutama untuk haji, agar menyampaikan wasiat kepada keluarganya. Wasiat itu bisa berkenaan dengan urusan yang harus dilakukan, kewajiban, atau utang p

RAHASIA TANGGAL HIJRIYAH

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga untuk memperoleh kebaikan dan keberkahan, maka sebaiknya kita memilih hari yang baik dan tepat untuk melakukan aktivitas. Misalnya akad pernikahan, memulai usaha, memulai membangun rumah, melakukan kontrak kerja, pindah rumah, bepergian dan lainnya. Karena hari-hari itu tidak sama nilainya, ada yang baik untuk aktivitas tertentu dan tidak baik untuk aktivitas yang lain, dan ada juga hari yang nahas (sial) sepanjang hari. Allah swt berfirman: "Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan." (Fushshilat/41: 16) "Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus." (Al-Qamar/54: 19). Tentang hari-hari pilihan, Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Hi

SULUK WUJIL SUNAN BONANG

SULUK WUJIL KARYA SUNAN BONANG 1 Inilah ceritera si Wujil Berkata pada guru yang diabdinya Ratu Wahdat Ratu Wahdat nama gurunya Bersujud ia ditelapak kaki Syekh Agung Yang tinggal di desa Bonang Ia minta maaf Ingin tahu hakikat Dan seluk beluk ajaran agama Sampai rahsia terdalam 2 Sepuluh tahun lamanya Sudah Wujil Berguru kepada Sang Wali Namun belum mendapat ajaran utama Ia berasal dari Majapahit Bekerja sebagai abdi raja Sastra Arab telah ia pelajari Ia menyembah di depan gurunya Kemudian berkata Seraya menghormat Minta maaf 3 “Dengan tulus saya mohon Di telapak kaki tuan Guru Mati hidup hamba serahkan Sastra Arab telah tuan ajarkan Dan saya telah menguasainya Namun tetap saja saya bingung Mengembara kesana-kemari Tak berketentuan. Dulu hamba berlakon sebagai pelawak Bosan sudah saya Menjadi bahan tertawaan orang 4 Ya Syekh al-Mukaram! Uraian kesatuan huruf Dulu dan sekarang Yang saya pelajari tidak berbeda Tidak beranjak dari tatanan lahir Tetap saja tentang bentuk luarnya Saya meni