Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

MEMILIKI AURA KEWIBAWAAN DAN KARISMA

Kewibawaan maupun Kharisma adalah suatu aura yang harus dipunyai oleh seorang pemimpin, pengusaha, juga wiraswasta. Dalam ilmu spiritual manusia bisa terlihat jelas aura kewibawaan, oleh sebab itu manusia yang telah hilang kewibawaan dan kharismanya harus di buka aura kewibawaan dan kharismanya. Sebab jika tidak di buka maka dampak negatif dari aura yang tertutup mengakibatkan dilecehkan, dihina, bahkan dijauhkan dari kehidupan bermasyarakat. Dengan memiliki dan menguasai segala aspek ilmu kewibaan dan karisma anda akan memilki aura yang dapat mempengaruhi Orang-orang di sekeliling anda menjadi lebih hormat, memandang anda dengan penuh yakin, setiap ucapan akan didengar. Saran/nasehat, ucapan dan tuturkata anda akan menjadi azimat berkesan buat siapa saja yang mendengarnya. Percakapan anda tidak akan ditentang lagi kerana anda akan sentiasa dituruti dan disegani oleh sesiapa juga di sekeliling anda. Diri anda umpama sebuah magnet yang boleh menarik orang-orang di sekeliling anda untuk

MENGENAL KAYU MENGANDUNG TUAH

Allah menciptakan alam ini beserta isinya dengan kata “KUN”, alam ini sangat banyak rahasia terpendam yang masih banyak belum dapat di ungkap oleh manusia. Bagaimanakah cara mengungkapnya? Tentulah Ilmu. Ilmu akan melahirkan pengetahuan, kemudian Pengetahuan akan membuahkan tehnologi yang dapat mengungkap bermacam rahasia dialam ini. Salah satu contoh pada tahun 1987-1989, FAKULTAS MIPA UGM DENGAN ALAT Canggihnya bernama CHRONOMETER menemukan berbagai kayu yang mengandung tuah sebagai pemancar energi metafisika, hasil penelitian mewnunjukkan bahwa energi dari kayu bertuah besarnya 2X lipat dibanding  yang didapat dari batu permata atau pusaka. Hasil penelitian yang dilakukan oleh dr. Untoro, dkk dengan Chronometer menunjukkan bahwa energi yang terdapat pada “Kayu Bertuah”, besarnya dua kali lipat dibanding energi Tosan Aji atau Pusaka. Jika energi pusaka pada level 50, energi yang terdapat pada kayu “bertuah” mencapai level 100. Kayu-kayu tertentu memiliki kekuatan pemancar. Misalnya,

ILMU MEMPEROLEH KETERAMPILAN SILAT

Ilmu ini dibilang langka, dan hanya dimilki oleh para jawara yang malang melintang didunia persilatan. Para pendekar zaman dahulu jika sudah turun gunung dipastikan memiliki banyak bekal untuk perjalanan mengarungi hidup didunia yang keras dengan semua laku memakai hukum rimba. Tentunya berlakunya hukum rimba membuat disana sisni terjadi banyak kekejian dan kekerasan juga pelecehan. Siapa yang kuat maka dia yang akan berkuasa, sementara orang yang lemah akan terus ditindas tanpa prikemanusiaan...Nauzubillah!!! Bekal yang di wariskan oleh guru bukan saja berupa senjata pusaka yang cukup ampuh maupun ilmu yang sakti mandra guna, namun termasuk juga ketangkasan bela diri yang keramat dan luar biasa lihainya. Syukurnya, masih banyak ditemukan ilmu-ilmu warisan para leluhur itu yang sudah diwariskan kepada generasi kegenerasi. mesti tak urung banyak juga ke ilmuan-keilmuan langka yang dibawa oleh pemiliknya sampai ke liang lahat tanpa sempat di wariskan kepada siapapun. Namun jika kita r