Debus adalah salah satu ilmu warisan LELUHUR yang cukup dikenal hingga kepelosok Nusantara. Bahkan oleh sedulur yang sudah diakui kepiawaiannya dalam keilmuan debus, atraksi memotong lidah, memotong anggota badan yang lain juga sering kali dipertontonkan baik dalam negeri hingga ke mancanegara. Kalau zaman dahulu, ilmu debus dijadikan sarana perisai untuk melawan senjata api para penjajah dan dijadikan pengobatan apabila ada yang terluka karena sabetan pedang atau terjangan peluru. Namun kini seiring perkembangan zaman, ilmu langka ini dijadikan komoditi hiburan dan seni budaya. Meski kontroversial, ilmu debus ternyata terus membudaya ditengah masyarakat. Dan secara turun temurun semakin berakar. Konon ilmu ini juga dijadikan tolak ukur dalam melihat keteguhan hati seseorang dalam memeluk agama. Terbukti ketika seseorang melakukan pengujian ilmu debus namun dalam melakukan pengujian ternyata belum berhasil maka dinilai bahwa hati seseorang tadi belum bersih atau belum kuat ke tauhida...